Cara Memperbaiki Notebook Yang Restart Terus dan Tidak Bisa Masuk Bios

Ada banyak kemungkinan yang bisa menyebabkan sebuah PC (Personal Computer), Notebook ataupun laptop mengalami gagal booting atau restart secara terus menerus dan tidak bisa masuk ke dalam bios, bisa saja memang karena ada kerusakan dibagian software ataupun kerusakan di hardware.Tapi khusus untuk kali ini yang ingin saya bahas adalah tentang cara memperbaiki notebook yang mengalami masalah restart terus dan tidak bisa masuk ke bios. Notebook yang akan saya perbaiki kali ini adalah notebook merek acer aspire one D225 dengan sistem operasi Windows XP.



Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa inti dari permasalahannya adalah :

1. Notebook selalu restart secara terus menrus pada saat akan mencoba     mengakses sistem operasi. Prosesnya seperti berikut : Notebook dinyalakan > Loading Windows XP ditampilkan > Kemudian notebook kembali merestart.
2. Masalah keduanya adalah Notebook tidak bisa mengakses bios. Seandainyasaja Notebook bisa mengakses bios maka tentu saja kita hanya tinggal menekan tombol F2 lalu mengatur first boot dari media lain seperti flashdisk untuk langsung melakukan insal ulang

Hal – hal yang ingin saya capai/selesaikan dalam proses perbaikan ini adalah :

1. Membuat Notebook menjadi normal, tidak melakukan restart secara terus   menerus  
2. Membuat Notebook Bisa masuk/mengakses bios

Langkah – langkah yang saya ambil untuk menyelesaikan masalah diatas adalah dengan cara berikut :

1. Dengan mencabut bagian “HARDISK” Kemudian menyalakannya kembali   “TANPA MENGGUNAKAN HARDISK” dan hasilnya notebook kembali    menyala dan tidak melakukan restart namun menampilkan layar hitam yang berisi pesan yang intinya bahwa tidak ditemukan media penyimpanan.   Namun pada saat itu saya belum bisa mengakses bios    Sebelumnya saya memperhatikan/mendengarkan bunyi dari putaran hardisk “krek, krek” dan saya pikir itu tidak normal dan akhirnya saya berfikir bahwa saya harus mencopot bagian Hardisk 
2. Selanjutnya untuk bios, awalnya saya ingin melakukan reset bios/cmos   dengan harapan notebook bisa kembali mengakses bios namun    sayangnya saya tidak melihat “JUMPER” bios yang terpasang disana,   biasanya bila di PC terdapat jumper khusus untuk reset CMOS. Saya hanya melihat baterai CMOS saja yang terpasang dengan jepitan khusus, setahu saya kita juga bisa melakukan reset dengan cara mencabut  baterai CMOS tapi saat itu saya tidak mencabutnyaHal pertama yang saya lakukan sebelum melakukan pencabutan hardisk dan memeriksa bagian dalam, adalah mencabut keyboard laptop terlebih dahulu dan setelah saya perhatikan ternyata kabel IDE dari keyboard tidak terpasang dengan benar dan mungkin itulah penyebab mengapa saya tidak bisa mengakses bios
3. Setelah berhasil membuat notebook berjalan dengan normal dan bisa mengakses bios selanjutnya saya mencoba melakukan booting dari  flashdisk yang berisi Hiren’s BootCD dan Notebook akhirnya sukses melakukan booting dari flashdisk dan menjalankan Hiren's BootCD. Supaya saya tidak repot dengan pertanyaan apa itu Hiren's BootCD maka sebaiknya saya sarankan Anda untuk Mengenal Hiren's BootCD terlebih dahulu
   
4. Saya kembali memasangkan hardisk ke notebook namun tetap mengeset first boot dari flashdik Hiren .Selanjutnya saya mencoba mengunkan Mini Windows XP Hiren’s dan yang terjadi adalah Notebook tidak mampu menampilkan jendela Mini Windows XP atau ‘ngehang’ padahal sebelum dipasangkan hardisk notebook mampu mengkakses Mini Windows XP dengan lancar.

Jadi bisa kita ambil kesimpulan bahwa penyebab utama dari komputer yang sering restart tersebut adalah Adanya kerusakan pada bagian hardisk dan untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan cara berikut :

1. Anda bisa mengecek hardisk di komputer lain dengan cara menjadikannya   sebagai hardisk eksternal. Kemudian cek apakah terdapat bad sector    atau  tidak, bila hardisk masih bisa terbaca dengan baik maka sebaiknya   hardisk di format saja. Bila terdapat bad sector tapi belum begitu parah maka Anda bisa melakukan partisi atau memotong partisinya jadi nantinya partisi bagus saja yang akan kita ambil sementara yang jeleknya tidak digunakan jadi seperti dilompati partisinya. Anda bisa menggunakan Partition Wizard, untuk cara penggunaan partition wizard ini Anda bisa membaca artikel tentang Cara Menggunakan Partition Wizard kemudian bila sudah mengerti   bagaimana cara menggunakan Parttion Wizard, maka selanjutnya Anda   tinggal memisahkan partisi yang terkena bad sector tersebut. Baca  artikel tentang Menonaktifkan Bad Sector Menggunakan Partition Wizard 
2. Nah bila cara pertama itu tidak berhasil atau Anda berpikir itu ribet, makaAnda bisa menggunakan cara kedua, yaitu dengan cara memegang    hardisk kemudian melemparkannya ke tong sampah dan selanjutnya pergi   ke toko komputer untuk membeli hardisk baru. Sangat simple bukan ?? :D 
   

Semoga apa yang saya tulis ini bisa membantu khususnya bagi teman – teman yang sedang mengalami masalah dengan komputer/notebook yang sering restart. Terima kasih, selamat mencoba dan semoga berhasil…